BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manusia sebagai makhluk hidup mempunyai
tujuan melestarikan keturunannya. Cara manusia untuk melestarikan keturunannya
adalah dengan beregenerasi dengan cara
melakukan reproduksi. Reproduksi adalah suatu
sistem yang ada di dalam tubuh manusia yang memiliki organ-organ yang
harus bekerja bersama-sama agar dapat membentuk suatu sistem tersebut.
Organ reprodsuksi antara laki-laki dan
perempuan sangatlah berbeda. Organ reproduksi laki-laki disebut dengan
spermatozoa yang dibentuk di spermatogonia sedangkan organ reproduksi perempuan disebut ovum yang diproduksi oleh ovarium.
Pada dasarnya spermatozoa akan masuk dan
menempel pada ovum sehingga dapat terbentuk janin. Tak hanya satu atau dua
spermatozoa yang masuk ke dalam organ reproduksi perempuan namun beribu-ribu
spermatozoa. Tapi hanya satu atau dua
spermatozoa saja yang dapat menembus dinding ovum sehingga terbentuklah janin.
Pada makalah ini akan dibahas
mengenai proses terbentuknya janin,
pematangan hingga kelahiran janin tersebut dalam bentuk bayi termasuk
organ-organ dan proses penunjang
reproduksinya.
B. Tujuan
Penulisan
1.
Untuk memberikan
informasi mengenai Perkembangan Janin dan Kelahiran
2.
Untuk mengetahui proses perkembangan janin,
BAB
II
PERKEMBANGAN
EMBRIO
A.
Bulan
Pertama
1. Minggu
pertama
Pada minggu ini, proses
pembuahan belum terjadi. Namun janin telah memiliki bekal genetika dan kombinasi unik berupa 46 jenis
kromosom. Ada kurang lebih 5 juta buah
sperma yang masuk ke dalam saluran telur untuk menuju ke ovum yang
nantinya hanya akan ada satu sperma yang mampu menembus dinding ovum. Jutaan
sel sperma tersebut terus berusaha
dengan tekun untuk menerobos dinding ovum.
2. Minggu
kedua
Proses pembuahan akan
terjadi pada akhir minggu kedua. 30 jam setelah pembuahan, sel telur akan terus
membelah sambil bergerak di dalam tuba fallopi hingga berjumlah 32 sel telur.
Sel telur inilahyang disebut morulla.
3. Minggu
ketiga
Pada minggu ketiga sel
telur akan terus membelah menjadi ratusan dan akan menempel pada dinding rahim
yang disebut blastosyt. Blastosyt ini memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu
dengan diameter 0,1 – 0,2 mm.
4. Minggu
keempat
Pada minggu ini janin
telah membentuk embrio yang menghasilkan hormon
HCG (Hormon Chorionic Gonadotropin)
yang akan menghasilkan hasil positif pada test kehamilan. Struktur tubuh pun
mulai terbentuk yaitu otak, tulang belakang, jantung, dan aorta.
B.
Bulan
Kedua
1. Minggu
kelima
Terbentuk 3
lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang
paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang
seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan
Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah
pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling
dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.
2. Minggu
keenam
Ukuran
embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba
saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Jantung bayi mulai berdetak pada
minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil
yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak.
3. Minggu
ketujuh
Akhir minggu
ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar
biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan
yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu
pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.
4. Minggu
kedelapan
Panjang bayi
telah mencapai kira-kira 14-20 mm. Ujung hidung dan kelopak mata mulai
berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru
dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki
siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan. Bayi sudah
mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta
lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis.
Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna.
C.
Bulan
Ketiga
1. Minggu ke-9
Telinga bagian luar mulai terbentuk,
kaki dan tangan terus berkembang disertai jari kaki dan tangan yang mulai
tampak. Ia mulai bergerak walaupun ibu yang mengandungnya belum bisa merasakan.
Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
2. Minggu
ke-10
Semua organ penting yang telah
terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir
250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia
kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.
3. Minggu
ke-11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar
6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di
usia ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk
gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa
dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan
berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa
menyakitkan bagi sang ibu.
4. Minggu
ke-12
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu
dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus
bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu,
detak jantung janin bisa jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya
14 gram. Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa
millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga
dan kelopak mata.
D.
Bulan
Keempat
1. Minggu
ke-13
Pada minggu ini plasenta berkembang untuk menyediakan
oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk
melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan
beratnya 19 gram. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain.
Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.
2. Minggu
ke-14
Tiga bulan setelah pembuahan,
panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di
seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar
prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju
panggul. Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena
belum ada lapisan lemak.
3. Minggu ke-15
Tulang dan sumsum tulang di dalam
sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi perempuan, ovarium mulai
menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis
sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan
panjang 113 mm. Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari.
Kelopak matanya masih tertutup.
4. Minggu
ke-16
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan
membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan
mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah
adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Semakin banyak kalsium yang
disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi berukuran
116 mm dan beratnya 80 gram.
E.
Bulan
Kelima
1. Minggu
ke-17
Dengan panjang 12 cm dan berat 100
gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk
menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Rambut, kening, bulu mata bayi mulai
tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai
terbentuk.
2. Minggu
ke-18
Janin sudah bisa mendengar pada
minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun
berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya. Panjangnya sudah 14 cm dan
beratnya 140 gram.Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding
rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
3. Minggu
ke-19
Tubuh bayi diselimuti vernix
caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah
mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti
menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.
4. Minggu
ke-20
Setengah perjalanan telah dilalui.
Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan
vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. Kuku
tumbuh pada minggu ini. Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan.
Pigmen kulit mulai terlihat.
F.
Bulan
Keenam
1. Minggu
ke-21
Usus bayi telah cukup berkembang
sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan
melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena
beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm.
2. Minggu
ke-22
Indera yang akan digunakan bayi
untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip
seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional.
3. Minggu
ke-23
Meski lemak semakin bertumpuk di
dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena
produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan
"berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan
dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram. Tangan dan kaki bayi telah
terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
4. Minggu
ke-24
Paru-paru mulai mengambil oksigen
meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar
rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara
tetap mengembang. Kulit bayi mulai menebal.
G.
Bulan
Ketujuh
1. Minggu
ke-25
Bayi cegukan adalah tanda bayi
sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air
ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan. Tulang bayi semakin
mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru
bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk
dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin
membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai
berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.
2. Minggu
ke-26
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya
selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang
berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi. Berat
badan bayi sudah mencapai 750-780 gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.
3. Minggu
ke-27
Minggu pertama trimester ketiga,
paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika
ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan. Indra perasa mulai
terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban
yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan
tinggi badan 36-38 cm.
4. Minggu
ke-28
Minggu ini beratnya 1100 gram dan
panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun
semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh. Lemak dalam badan mulai
bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang
semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya
melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya
belum sempurna, namun telah dapat bertahan hidup jika telah lahir.
H.
Bulan
Kedelapan
1. Minggu
ke-29
Kelenjar adrenalin bayi mulai
menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan
menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum
(air susu yang pertama kali keluar saat menyusui). Sensitifitas dari bayi
semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa
dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu
badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang
manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
2. Minggu ke-30
Lemak dan berat badan bayi terus
bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm.
Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa. Mata indah bayi sudah mulai
bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk
membuka dan menutup matanya. Cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda
semakin berkurang. Bayi pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi
1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
3. Minggu
ke-31
Plasenta masih memberikan nutrisi yang
dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air
seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban.
Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan
bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah
dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras,
berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi,
fosfor. Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan
otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar
sel. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.
4. Minggu
ke-32
Jari tangan dan kaki telah tumbuh
sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang
semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian
masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan
panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila
di dilahirkan pada minggu ini. Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga
telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari
jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun
semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi.
I.
Bulan
Kesembilan
1.
Minggu
ke-33
Bayi telah memiliki bentuk wajah
yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat
ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah
menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah
semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah
bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila
bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum.
Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.
2.
Minggu
ke-34
Bayi berada di pintu rahim. Bayi
sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga
sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh ibu sedang mengirimkan antibodi melalui
darah ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan
proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat mulai
menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46
cm.
3.
Minggu
ke-35
Pendengaran bayi sudah berfungsi
secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan
tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada
tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim. Apabila
bayi laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi
2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
4.
Minggu ke-36
Kulit bayi sudah semakin halus dan
sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan
betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun
telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik. Berat
badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm.
5.
Minggu
ke-37
Kepala bayi turun ke ruang pelvik.
Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh
dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa
melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk
mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan
pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan
bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm.
6.
Minggu ke-38
Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap
dilahirkan.
Casino queen mobile casino【阅读全文】
BalasHapus【 Casino queen 바카라사이트 mobile】】 and the best casino free spins クイーンカジノ deals happyluke anywhere on mobile, mac, android, iPhone, iPad, tablet, netent, gourmet food,