BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Tingkat organisasi dalam tubuh dimulai dari sel, sel membentuk jaringan,
jaringan membentuk organ tubuh, organ tubuh membentuk siatem organ tubuh, organ
tubuh membentuk tubuh manusia. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan untuk
melakukan fungsi tertentu dalam tubuh manusia, sedangkan sistem organ merupakan
kumpulan dari berbagai organ yang bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi
tertentu.
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (dutcless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi ditubuh melalui aliran darah untuk
mempengaruhi organ – organ lain. Sistem endokrin terdiri dari semua jaringan
sekresi hormon ( hypothalamus, tiroid, pituitary, adrenal, pankreas, gonad dan
ginjal. fungsi refresentativenya adalah sebagai koordinasi fungsi tubuh melalui
sintesis dan pelepasan molekul.
Sistem saraf adalah suatu struktur yang terdiri dari otak, sumsum tulang
belakang, saraf tepi, organ perasa merupakan komponen organ penyusun sistem
saraf yang mempunyai fungsi representative koordinasi fungsi tubuh melalui
sinyal listrik dan pelepasan molekul. sistem
saraf mempunyai hubungan yang erat
dengan organ indera yang berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang
berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada panca indera yang sangat berhubungan
dengan sistem saraf yaitu: 1) mata sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor),
2) telinga sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan sebagai
tempat beradanya indera keseimbangan (statoreseptor), 3) hidung sebagai
penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor), 4) lidah sebagai penerima
rangsang zat terlarut (kemoreseptor), 5) kulit sebagai penerima rangsang
sentuhan (tangoreseptor).
B. RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa saja organ – organ yang berhubungan
dengan sistem endokrin, sistem saraf, dan organ indera ?
2.
Bagaimana cara penulisa istilah medis yang
berhubungan dengan sistem endokrin,
sistem saraf, dan organ indera ?
C. TUJUAN PENULISAN
1.
Untuk memenuhi tugas Terminologi Medis I
Semester I Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
2.
Untuk mengetahui organ-organ yang
berkaitan erat dengan sistem endokrin, sistem saraf dan organ indera.
3.
Untuk mengidentifikasi istilah-istilah
medis yang berhubungan dengan sistem endokrin, sistem saraf dan organ indera.
BAB II
ROOT SISTEM ENDOKRIN, SISTEM SARAF DAN
ORGAN INDERA
A.
ROOT SISTEM ENDOKRIN
ROOT
|
ARTI
|
CONTOH
|
ARTI
CONTOH
|
endocrin/o-
|
Kelenjar
endokrin / sistem endokrin
|
endocrinopathy
|
Sekumpulan
penyakit di kelenjar endokrin
|
pituitar
|
Kelenjar
pituitary
|
pituitarism
|
Gangguan
pada fungsi pituitary
|
hypophys
|
Kelenjar
pituitary
|
hypophyseal
|
Berhubungan
dengan kelenjar pituitary
|
Thyr/o
Thyroid/o
|
Kelenjar
thyroid
|
thyrocardiac
|
Berkaitan
dengan jantung dan tiroid
|
Parathyr/o
Parathyroid/o
|
Kelenjar
parathyroid
|
parathyroidectomy
|
Operasi
pemotongan pada kelenjar parathyroid
|
dipsia
|
Haus,
minum
|
polydipsia
|
Banyak
minum
|
B.
ROOT SISTEM SARAF
ROOT
|
ARTI
|
CONTOH
|
ARTI
CONTOH
|
Adren/o
Adrenal/o
|
Kelenjar
adrenal
|
adrenolytic
|
Menghambat
kerja saraf adrenergik
|
Insul/o
|
Korteks
adrenal
|
adrenocorticoid
|
Hormon
yang dibentuk oleh korteks adrenal
|
Neur/o
Neur/i
|
Jaringan
saraf
|
neurology
|
Ilmu
yang mempelajari saraf
|
Gli/o
|
Struktur
penyongkong jaringan saraf
|
glioma
|
Tumor
pada struktur penyongkong jaringan saraf
|
Mening/o
|
Selaput
|
meningitis
|
Radang
selaput otak
|
Myel/o
|
Tulang
belakang
|
myelodisplasia
|
Perkembangan
tidak normal tulang belakang
|
Radicul/o
|
Sekumpulan
serabut saraf pada tulang belakang
|
Radiculopathy
|
Sekumpulan
penyakit pada radiculo
|
Enchepal/o
|
Otak
|
enchepalomasia
|
Pelunakan
pada jaringan otak
|
Cerebr/o
|
otak
|
decerebro
|
Ketidakfungsian
otak
|
Cerebell/o
|
Otak
bagian belakang
|
Intracerebellar
|
Didalam
otak bagian belakang
|
Thalam/o
|
thalamus
|
hypothalamus
|
Thalamus
bagian bawah
|
ventricul/o
|
bilik
|
ventricular
|
Berhubungan
dengan bilik
|
Medull/o
|
Bagian
paling dalam
|
medullization
|
Pembesaran
pada medulla
|
Psych/o
|
Pikiran,
kejiwaan
|
pysycosomatic
|
Berkaitan
dengan kejiwaan
|
Narc/o
|
Keadaan
dibawah pengaruh obat - obatan
|
narcosis
|
Penurunan
fungsi sistem saraf yang di timbulakn oleh obat - obatan
|
Somn/o
Somn/i
|
tidur
|
somnolence
|
Kurang
tidur
|
C. ROOT ORGAN INDERA
1) TELINGA
ROOT
|
ARTI
|
CONTOH
|
ARTI
CONTOH
|
Audi/o
|
pendengaran
|
audition
|
Tindakan
mendengarkan
|
Acous
Acus,
cus
|
pendengaran
|
acoustic
|
Berhubungan
dengan suara, pendengaran
|
Ot/o
|
Telinga
|
ototoxic
|
Efek
buruk terhadap organ pendengaran
|
Myring/o
|
Membran
timpani
|
Myringitis
|
Radang
pada membran timpani
|
Tympan/o
|
Rongga
timpani
|
Tympanometry
|
Pengukuran
rongga timpani
|
Salping/o
|
Saluran
eustachius
|
salpingoscele
|
Benjolan
hernia pada saluran eustachius
|
Labyrinth/o
|
Telinga
bagian dalam
|
labyrinthotomy
|
Pemotongan
dengan mengambil bagian dalam telinga
|
Vestibul/o
|
Rongga
ditengah labirin
|
vestibulopathy
|
Sekumpulan
penyakit di rongga vestibula
|
Cochle/o
|
koklea
|
retrochoclear
|
Dibelakang
koklea
|
2)
MATA
ROOT
|
ARTI
|
CONTOH
|
ARTI
CONTOH
|
Palpebr/o
|
Kelopak
mata
|
palpebral
|
Berhhubungan
dengan kelopak mata
|
Blephar/o
|
Kelopak
mata
|
symblepharon
|
Pelekatan
antara kelopak mata dengan bola mata
|
Larcim/o
|
Air
mata
|
lacrimation
|
Sekresi
dan pengeluaran air mata
|
Dacry/o
|
Air
mata
|
dacryoma
|
Tumor
pada duktus lakrimaris
|
Dacryocyst/o
|
Sakus
lakrimaris
|
dacryocystocele
|
Penonjolan
hernia pada sakus lakrimaris
|
Opt/o
|
Penglihatan
|
optometer
|
Alat
untuk mengukur dan kekuatan dan penglihatan jarak
|
Ocul/o
|
Mata
|
dextrocular
|
Berhubungan
dengan mata kanan
|
Opthalm/o
|
mata
|
exopthalamos
|
Ketidaknormalan
protusio pada bola mata
|
Sclere/o
|
skelera
|
Subscleretal
|
Dibawah
skelera
|
Corne/o
|
kornea
|
circumcorneal
|
Sekeliling
kornea
|
Kerat/o
|
kornea
|
keratoplasty
|
Operasi
pada kornea
|
Lent/i
|
lensa
|
Lenticular
|
Berhubungan
dengan lensa
|
Phak/o
Phac/o
|
Lensa
|
Aphakia
|
Tidak
memiliki lensa
|
Chori/o
|
koroid
|
Choroidal
|
Berhubungan
koroid
|
Cycl/o
|
Otot
silier
|
cyclotomy
|
Operasi
dengan memotong otot siliaris
|
Ir
Irit/o
Irid/o
|
iris
|
iridotomy
|
Operasi
pemotongan pada iris
|
Pupill/o
|
pupil
|
iridopupillary
|
Berhubungan
dengan iris dan pupil
|
Retin/o
|
retina
|
Retinopathy
|
Kumpulan
penyakit pada retina
|
Uve/o
|
Terdiri
dari iris, korpus iris, dan koroid
|
uveitis
|
Peradangan
pada seluruh atau sebagian uvea
|
DAFTAR
PUSTAKA
Diana.Kamus Kedokteran Lengkap.Surabaya:PT
Serba Jaya.
Maryani,
Lidya,2011.Terminologi Medis I.
Maryani,
Lidya,2011.Biomedik I.
kamis,
26 januari 2011, 11:30 WIB
kamis 26 januari 2011,
11:30 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar